Minggu, 26 Januari 2020

Waspada Virus Korona

WASPADA VIRUS KORONA
(MATA KULIAH ETIKA PROFESI)

Beberapa hari ini dunia dihebohkan dengan adanya virus baru yang sedang merajalela saat ini. Tentunya ini meresahkan masyarakat sekitar bahkan berhasil menghebohkan dunia dengan adanya berita tersebut. Pada tanggal 24 Januari 2020 berdekeatan dengan Tahun Baru Imlek dunia diberikan berita yang cukup menghebohkan dan menggelisahkan tentunya. Dimana menurut sumber yang saya dapatkan dari internet yang nantinya akan saya cantumkan sumber-sumber tersebut. Dapat diyakini bahwasanya virus korona ini pertama kali muncul di kota Wuhan, China pada 24 Desember 2019 dan hingga 24 Januari 2020 dimana dari virus korona ini sudah banyak sekali korban yang terinfeksi maupun korban yang meninggal dunia akibat adanya virus tersebut. Hingga saat ini tercatat sementara telah menewaskan 25 orang dan menginfeksi sebanyak 800 orang lainnya. Virus ini jika dilihat dari beberapa video yang beredar dianggap seperti zombieland dimana seseorang yang terinfeksi akan mengalami gangguan pernapasan selain itu tanpa sadarkan diri mereka pingsan tak sadarkan diri begitu saja di trotoar maupun pinggir jalan yang justru membahayakan nyawa mereka.
            Organisasi Kesahatan Dunia (WHO) menyatakan bahwasanya ini bukanlah situasi yang biasa lagi melainkan sudah berada pada level internasional. Artinya, ini jelas harus ditangani secara intensif dan sesegera mungkin agar tidak lagi menjatuhkan banyak korban. Kepala Lembaga Biologi Molekuler Ejikman Prof. Amin Subandriyo menghimbau kepada masayarakat untuk terus menerapkan pola hidup bersih dan menghindari kontak langsung dengan orang yang dicurigai terjangkit virus korona tersebut. Maka pola hidup bersih sangat dibutuhkan saat ini dan sehat artinya, menghindari menyentuh benda-benda yang mungkin tercemar dan terus mencuci tangan ujarnya.
            Menurut Amin, juga menyatakan bahwasanya sudah banyak ditemukan virus tersebut terutama pada hewan, sementara yang menyerang manusia adalah hanya sebagian kecil dari virus korona tersebut. Dan hingga saat ini sudah ada sebanyak 6 virus yang ditemukan antara lain, Middle East Respitory Syndrome-Corona Virus (MERS-CoV) dan Severe Acute Respitory Syndrome (SARS). Sementara virus korona yang ditemukan di China ini teridentifikasi jenis baru dan belum pernah ditemukan sebelumnya sebagai virus korona yang menyerang manusia. Virus korona jenis baru yang ditemukan di China ini dilihat secara kekerabatan sangat dekat dengan virus SARS dan dapat menular tidak hanya dari hewan pembawa virus akan tetapi juga antar manusia.
            Selain yang membuat argument kuat bahwasanya virus korona ini salah satu penyebabnya adalah kontak hewan ini disebabkan bahwa belakangan ini dari pihak berwenang China mengatakan bahwa banyak pasien dengan penyakit tersebut yang awalnya melakukan kontak makanan laut yang dijual dipasar. Hampir sama dengan SARS, virus korona ini atau virus pneumonia wuhan diprediksi menyebar melalui pernapasan (udara). Awalnya virus corona ini merupakan virus yang menginfeksi hewan akan tetapi lambat laun justru virus tersebut berevelousi menyerang manusia. Adapun gejala-gejala yang ditimbulkan saat seseorang terinfeksi oleh virus korona yaitu, mirip seperti infeksi saluran pernapasan seperti batuk disertai demam dan sebaliknya. Gejala lain yang timbul yaitu, mulai sesak napas hingga kesulitan dalam bernafas dan harus membutuhkan alat bantu pernapasan. Adapun kasus yang sangat memperihatinkan dari adanya virus tersebut gejala berat lain yang dapat ditimbulkan adalah pneumonia berat, gagal napas, gagal ginjal bahkan kematian.
            Amin juga menuturkan bahwasanya virus korona ini sudah pernah ditemu sebelumnya dari berbagai binatang dan binatang itu menularkan ke manusia seperti virus MERS yang ditularkan dari unta ke manusia. Namun untuk virus korona yang ditemukan di China ini diselidiki ditularkan oleh ular atau kelelawar. Akan tetapu masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan penularan tersebut berasal dari hewan apa dan dimana. Yang saat ini tengah diisolasi tentunya di Wuhan yang sampai saat ini belum membuktikan penularannya berasal dari hewan mana. Sebenarnya tidak hanya di China yang memakan makanan berupa kelelawar, dan lain sebagainya yang dicurigakan tertular dari beberapa hewan tersebut. hanya saja awalnya mereka yang terjangkit penyakit adalah mereka yang kerja dipasar ikan tetapi ternyata dipasar ikan itu juga dijual hewan lain yang dikonsumsi oleh masyarakat sekitar. Hewan yang dikonsumsi pun tidak menunjukkan atau berperan sebagai hewan yang carrier atau pembawa virus dan tidak memiliki gejala apapun seperti sakit didalam tubuhnya terdapat virus korona. Sehingga masyarakat tentu kesulitan dalam membedakan secara kasat mata hewan yang berada disekitar atau yang dikonsumsi tersebut itu membawa virus atau tidak.
            Untuk mengetahui seseorang positif atau negatif terjangkit virus tesebut perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut. Lendir yang ada ditenggorokan bagian belakang dapat diambil lalu dikirim ke laboratorium untuk diperiksa sehingga dapat diketahui ada atau tidaknya virus corona dalam tubuh pasien. Hingga saat ini wabah virus korona beredar sangat cepat di berbagai negara yaitu, Amerika Serikat, China, Makau, Vietnam, Thailand, Filipina, Singapura, Jepang, Korea Selatan, dan Australia. Adapun upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah adanya virus korona ini antara lain yaitu:
1.  Hindari kontak dan pendekatan dengan pasien yang diduga terkena virus korona. Misalnya, dengan menggunakan masker.
2.  Masyarakat harus menghindari kontak dengan hewan terutama di negara yang sudah terdapat kasus positif adanya pasien terjangkit virus korona.
3.   Masyarakat harus membiasakan pola hidup bersih dan sehat agar terjauh dari penyakit.
4.   Masyarakat sekitar yang bisa masuk dan keluar lingkungan fasilitas keperawatan termasuk petugas kesehatan juga haeus menerapkan kewaspadaan umum seperti, masker jika didapati pasien yang terjangkit virus korona di rumah sakit tersebut.
5.   Mewaspadai riwayat perjalanan saat menduga seseorang suspect virus korona.
6.  Masyarakat harus menghindari perjalanan ke negara yang ditemukan kasus positif pasien terjangkit virus korona.

Menurut beberapa sumber lain yang saya dapatkan tentunya membahas mengenai bagaimana virus tersebut dapat terbentuk dan bagaimana asal muasalnya. Virus korona ini disebutkan bahwasanya awalnya China membangun sebuah Laboratorium untuk mempelajari SARS dan Ebola di Wuhan dan para ilmuan AS memperingatkan pada tahun 2017 bahwa virus dapat melarikan diri fasilitas yang berlokasi dikota yang sama yang ada di pusat wabah coronavirus atau virus korona. Apasih itu Ebola? Virus Ebola pertama kali diketahui pada tahun 1976 di kawasan Sudan Selatan, Yambuku desa di Republik Demokratik Kongo (RDK) dan terjadi di dekat sungai Ebola di RDK. Dari sini nama ebola diambil dan dari RDK jugalah penyebaran Virus Ebola dimulai. Dalam catatan WHO, pada 2014 - 2016 Afrika Barat menjadi daerah yang terjangkit wabah Ebola terbesar sejak virus pertama kali ditemukan pada tahun 1976. Wabah dimulai di Guinea dan kemudian pindah melintasi perbatasan darat ke Sierra Leone dan Liberia. Penyebaran virus ini juga dibantu oleh migrasi kelelawar dari RDK ke negara-negara sekitar. Diperkirakan kelelawar buah dari keluarga Pteropodidae adalah inang Virus Ebola. Ebola masuk ke manusia karena adanya kontak langsung dengan hewan kotoran yang terinfeksil. Peluang terbesar terjangkit Ebola adanya tubuh terbuka atau luka yang menyentuh kotoran atau urin kelelawar.

Penyebaran dari manusia ke manusia bias terjadi pada keluarga dan petugas medik yang merawat pasien. Jenasah yang terkontaminasi Ebola juga bisa menjadi media untuk menularkan pada penyelawat yang berkontak langsung. Masa inkubasi Virus Ebola hingga timbulnya gejala, yakni dua hingga 21 hari. Seseorang yang terinfeksi Ebola tidak dapat menyebarkan penyakit sampai mereka mengalami gejala, demam, nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan dan dilanjutkan dengan muntah, diare, gangguan fungsi hati dan ginjal. Dalam beberapa kasus, terjadi perdarahan internal dan eksternal. Semisal pendarahan gusi atau darah di tinja. Catatan WHO pada 1976 di RDK dari 318 kasus 280 orang terinfeksi meninggal akibat Virus Ebola. Di tahun yang sama di Sudan 151 meninggal dari 284 kasus terinfeksi Ebola. Pada 2014 hingga 2015 kasus Ebola terjadi di luar benua Afrika dan ditemukan di Amerika Serikat pada 2014 dengan 4 kasus dan 1 meninggal. Kemudian di Inggris pada 2014 dengan 1 kasus, selanjutnya di Spanyol dengan 1 kasus dan Itali pada 2015 dengan 1 kasus.
            China memasang biolab lima hingga tujuh yang direncanakan yang dirancang untuk keselamatan maksimum di Wuhan pada 2017, untuk tujuan mempelajari patogen paling berisiko tinggi, termasuk Ebola dan virus SARS. Tim Trevan, seorang konsultan biosafety Maryland, mengatakan kepada Nature tahun itu, ketika lab berada di puncak pembukaan, bahwa ia khawatir bahwa budaya China dapat membuat institut itu tidak aman karena 'struktur di mana semua orang merasa bebas untuk berbicara dan keterbukaan informasi adalah penting.' Faktanya, virus SARS telah 'melarikan diri' beberapa kali dari lab di Beijing, menurut artikel Nature. Laboratorium Keamanan Hayati Nasional Wuhan, bertempat di Institut Virologi Wuhan, didirikan dengan harapan dapat membantu Cina berkontribusi dalam penelitian virus-virus paling berbahaya di dunia. Dibangun pada tahun 2015, lab masih menjalani pengujian keamanan, tetapi hampir siap untuk dibuka pada tahun 2017. Itu adalah lab pertama di negara yang dirancang untuk memenuhi standar tingkat keamanan hayati-4 (BSL-4) - tingkat biohazard tertinggi, artinya akan memenuhi syarat untuk menangani patogen yang paling berbahaya. Laboratorium BSL-4 harus dilengkapi dengan jas hazmat kedap udara atau ruang kerja 'kabinet' khusus yang membatasi virus dan bakteri yang dapat ditransmisikan melalui udara ke kotak tertutup yang dijangkau para ilmuwan untuk menggunakan sarung tangan bermutu tinggi yang terpasang. Ada sekitar 54 laboratorium BSL-4 di seluruh dunia. Pertama di China, di Wuhan, menerima akreditasi federal pada Januari 2017.
Laboratorium Keamanan Hayati Nasional Wuhan terletak sekitar 20 mil jauhnya dari Pasar Makanan Laut Huanan dan beberapa orang bertanya-tanya apakah pusat gempa itu kebetulan, tetapi komunitas ilmiah saat ini percaya bahwa virus bermutasi melalui dan melompat ke manusia melalui kontak hewan-manusia di pasar. Tetapi, 'pada titik ini tidak ada alasan untuk mencurigai' bahwa fasilitas itu ada hubungannya dengan wabah, selain bertanggung jawab atas sekuensing genom penting yang memungkinkan dokter mendiagnosisnya, kata ahli mikrobiologi Rutgers University, Dr Richard Ebright kepada DailyMail.com.
        Maka dapat disimpulkan bahwasnya Laboratorium Kemanan Hayati Nasional Wuhan merupakan salah satunya laboratorium di China yang dirancang untuk mempelajari berbagai pathogen berbahaya seperti SARS dan Ebola menjelang pembukaan Januari 2018, para Ahli dan ilmuwan biosafety dari AS menyatakan keprihatinan yang ditunjukkannya bahwa virus dapat lolos dari lab. Pada 2004, virus SARS 'bocor' dari laboratorium di BeijingPara ahli mengatakan virus corona yang menginfeksi lebih dari 800 orang bermutasi pada hewan dan menjadi mampu menginfeksi manusia di pasar makanan laut WuhanTetapi sebuah artikel di 2017 memperingatkan tentang tidak terduganya hewan-hewan lab yang oleh para ilmuwan di lab Wuhan dimaksudkan untuk disuntikkan dengan virus.
            Adanya fakta yang ditemukan kembali dari sumber tertentu yang menyatakan bahwasanya virus korona dapat tertular lewat kontak mata. Pada saat itu para ilmuwan sudah mulai memperingatkan, Dokter Cina Wang Guangfa khawatir dia mungkin tertular infeksi seperti SARS karena tidak memakai kacamata pelindung. Pakat terkemuka ini menyatakan adanya penularan itu sangat mungkin virus dapat masuk kemata dengan menyentuhnya jika ada ditangan pasien. Selain itu diperingatkan pula virus dapat diperkirakan menyebar melalui batuk dapat menjelajah tubuh untuk mencapai mata. Saa itu 26 pasien telah meningeal dalam wabah virus korona yang tengah menewaskan 900 orang hingga menyebar ke AS. Sehingga dapat disimpulkan bahwasanya penyebaran virus korona ini menurut saya bisa banyak factor yang mempengaruhinya, bisa dari udara, tanah, air, dan lain sebagainya. Sehingga virus korona ini tidak dapat disepelekan dan harus diwaspadai karena hinga saat ini belum ditemukan antigen atau semacam obat penahan virus tersebut agar tidak terus menyebar. Adanya kontak mata yang disebutkan diatas menurut saya sangat mungkin terjadi jika pasien yang positif atau bahkan baru terkena virus korona tersebut bersin atau batuk-batuk kemudian terdapat kontak tangan dnegan virus tersebut yang kemudian ia mengucek mata tanpa sengaja karena biasanya hal tersebut lazim dilakukan karena biasanya mata cenderung akan lebih sering mengeluarkan air mata.


       Maka, jika dikaitkan dengan etika profesi insyinyur ini sangat dibutuhkan saat ini peran insyinyur sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi. Sebelum kondisinya akan semakin parah dan semakin banyak memakan korban. Dan menurut saya ini waktunya seluruh negara yang ada didunia ini mendukung satu sama lain untuk mencari tahu lebih jauh virus ini dan mencari solusi terbaik yang mungkin dapat diaplikasikan dan mendapatkan obat atau semacam antigen yang dapat mematikan virus tersebut. sekarang bukanlah saatnya untuk menyalahkan China khusunya kota Wuhan. Justru sebaiknya seluruh professor atau ilmuwan dan seluruh dokter bekerjasama untuk memberantas dan mematikan virus ini. karena tidak aka nada gunanya jika kita terus-terusan menyalahkan kota Wuhan. Karena saya yakin, semua ini juga bukanlah kehendak mereka mungkin saja mereka juga tidak akan menyangka hal ini dapat terjadi. Semua adalah kehendak tuhan. Jadi kita sebagai manusia hanya dapat berusaha dan berdoa sebaik mungkin.

Referensi:


Jumat, 24 Januari 2020

Berjuang Sendiri (Mata Kuliah Etika Profesi)

BERJUANG SENDIRI
(MATA KULIAH ETIKA PROFESI)
Masa-masa kuliah untukku tak semuanya mengingatkan soal kebahagiaan. Tetapi juga kesedihan, perjuangan, patah hati, dan lain sebagainya. Nyatanya tidak semuanya dapat sesuai dengan yang diharapkan, masih banyak lika-liku kehidupan yang harus dihadapi. Perbedaan pendapat, visi ataupun misi, perbedaan tujuan membuat keduanya tak dapat bersatu. Dan memilih jalan alternatif untuk mengetuk pintu kebahagiaan. Yang seharusnya kebahagiaan itu bukanlah tugas orang lain akan tetapi kebahagiaan itu hanya kita yang dapat menciptakannya. 
Kecewa itu pasti karena rasanya dikhianati, dibohongi, itu semua yang membuat seseorang kecewa. Hingga menggoreskan luka yang terlalu dalam. Tentunya aku tak ingin membuka kembali luka itu. Tidak semua yang kita harapkan dapat sesuai dengan kenyataannya. Nyatanya banyak sekali yang tidak sesuai dengan harapan dan hanya menyisakan amarah, kecewa, terpukul, bahkan tidak ada lagi semangat untuk hidup. Rasanya seperti saat itu hanya aku yang merasakannya dan hanya aku yang paling menderita. 
Padahal di dunia ini bukan hanya aku yang paling menderita, masih banyak orang lain diluar sana yang jauh lebih menderita dan jauh dari kata cukup dalam segi apapun. Masa-masa saat itu pernah ku lalui sampai pada saat itu aku ingin sekali menyerah dengan keadaaan dan merasa hidup ini tidak adil. Orang lain dapat mencari kebahagiaan itu dengan mudahnya, kenapa justru aku yang terjebak dengan rasa itu. Rasa yang hingga kini tak pernah aku lepaskan dan terus melekat dalam dadaku.
Saat itu aku berusaha untuk berjuang sedikit demi sedikit untuk orang lain yang selama ini aku damba-dambakan. Hingga aku lupa bagaimana dengan kebahagiaanku sendiri. Rasanya aku memang tak pantas untuk mendapat dan merasakan kebahagiaan itu. Selama berbulan-bulan aku berusaha agar usahaku tidak gagal akan tetapi tetap harus ada salah satu yang terluka. Rasanya hingga kini aku menyesal karena tak seharusnya aku berjuang untuk seseorang yang ternyata tengah menemukan kebahagiaannya sendiri.
Lagi-lagi aku tidak mengetahui apakah perjuangan ku membuahkan hasil ataukah hanya sebatas meninggalkan luka. Sungguh berjuang itu tak semudah membalikkan kedua telapak tangan. Banyak yang harus kita korbankan dari segi tenaga, batin, materil, bahkan mengorbankan kebahagiaan kita sendiri. Mungkin kalian berpikir aku ini egois untuk diri ku sendiri. Iya, memang benar. Saat itu aku sangat egois tak peduli bagaimana nantinya kehidupanku kelak. Yang aku pikirkan hanyalah bagaimana dia bisa kembali.
Bahkan aku tak tahu apakah dengan kedatangannya kembali akan menyembuhkan luka lama atau bahkan menggoreskan luka yang baru. Itulah aku yang egois dan tidak memikirkan diriku sendiri dan selalu mengutamakan orang lain asal orang lain itu bahagia. Karena ku pikir aku ini tidak pantas menerima kebahagiaan itu. Bagiku, dengan melihatnya bahagia saja sudah cukup membuatku senang. Semudah itu, akan tetapi nyatanya tidak semudah yang dibayangkan. Selalu ada tetesan air mata yang berjatuhan tanpa kita sadari, ternyata perjuangan ku sudah sangat jauh.
Tak peduli berapa tetesan air mata yang berjatuhan. Bagiku itu merupakan air mata ketulusan. Sakitnya, dia yang diperjuangkan tidak sadar bahwa perjuangan ku tengah sejauh itu. Karena saat itu, sudah ada orang lain yang tengah menggantikan kebahagiaannya. Terluka? Sudah pasti. Hanya saja luka itu tidak sebanding dengan yang aku rasakan dengan berjuang sendirian. Bahkan yang diperjuangkan justru memperjuangkan orang lain. Sakit bukan? Disaat kita berusaha untuk menjadi jauh lebih baik dan memperbaiki semuanya justru ia sibuk untuk membuat orang lain yang sama sekali tidak peduli bahagia.
Bahkan kebahagiaan yang dibuatnya tidak dihargai dan justru di sia-siakan. Disaat aku mendambakan sebuah perhaatian yang dulu sempat hilang dan tergantikan oleh orang lain justru tengah orang lain itu sia-siakan. Rasanya sangat beruntung menjadi dia yang tak perlu takut akan kebahagiaan itu. Karena sudah ada orang lain yang mempersiapkan kebahagiaan itu.
Dia yang hanya diam dan terpaku serta tidak melakukan apa-apa, tengah mendapatkan kebahagiaan dari seeseorang yang mungkin orang lain damba-dambakan. Sedangkan aku? Untuk mencuri perhatiannya saja aku tak mampu, hanya berjuang terus-menerus yang aku bisa lakukan akan tetapi tidak juga dihiraukan. Hingga takdir berkata “aku akan kembali” dan pada saat itulah belum tentu aku akan menerima mu kembali.

Konsep Teoritis Aspek Bisnis Dibidang Industri (Mata Kuliah Etika Profesi)

KONSEP TEORITIS ASPEK BISNIS DI BIDANG INDUSTRI
(MATA KULIAH ETIKA PROFESI)

Definisi Industri
Industri dalam arti sempit adalah kumpulan perusahaan yang menghasilkan produk sejenis dimana terdapat kesamaan dalam bahan baku yang digunakan, proses, produk akhir dan konsumen akhir. Dalam arti yang lebih luas, industri merupakan kumpulan perusahaan yang memproduksi barang dan jasa dengan elastisitas silang yang positif dan tinggi (Kuncoro, 2007: 167)
Sedangkan pengertian industri menurut Sandy (1985: 154) adalah usaha untuk memproduksi barang dari bahan baku atau bahan mentah melalui proses penggarapan dalam jumlah besar sehingga barang tersebut dapat diperoleh dengan harga satuan yang serendah mungkin tetapi dengan mutu setinggi mungkin. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa mengolah barang dari bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi hingga barang jadi menjadi barang yang siap digunakan dengan nilai yang lebih tinggi.
Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2014 Tentang Perindustrian Pasal 1 menyebutkan bahwa industri adalah seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah bahan baku dan atau memanfaatkan sumber daya industri sehingga menghasilkan barang yang mempunyai nilai tambah atau manfaat yang lebih tinggi, termasuk jasa industri.
Dalam istilah ekonomi, industri mencakup dua pengertian yaitu pengertian secara luas dan pengertian secara sempit. Dalam pengertian secara luas, industri mencakup semua usaha dan kegiatan bidang ekonomi yang berifat produktif. Sedangkan pengertian secara sempit, industri adalah suatu kegiatan yang mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia atau dengan tangan sehingga menjadi barang setengah jadi. Menurut Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan baku dan memanfaatkan sumber daya industri sehingga menghasilkan barang yang mempunyai nilai tambah atau manfaat (www.kemenprind.go.id).
Perusahaan industri merupakan badan usaha yang melakukan kegiatan di bidang industri di wilayah Indonesia (Peraturan Pemerintah Republik Indonesia tentang kawasan industri). Suatu perusahaan industri akan menghasilkan produk-produk yang memiliki ciri khas tersendiri dari perusahaan tersebut untuk perkembangan dan pertumbuhannya dan perlindungan hukum bisa di dapatkan dari hak-hak perusahaan terhadap produk industri yang di hasilkan. Dalam hal mendirikan perusahaan ini tidak terlepas dari pengawasan pemerintah.
Pengelompokkan Industri Nasional
1.  Industri Dasar, Kelompok industri dasar di bagi menjadi dua, pertama meliputi Industri Mesin dan Logam Dasar (IMLD) yang termasuk dalam kelompok IMLD antara lain industri mesin pertanian, elektronika, kereta api, pesawat terbang, kendaraan bermotor, besi baja, alumunium, tembaga dan sebagainya. Kelompok yang kedua adalah Industri Kimia Dasar (IKD), yang termasuk dalam IKD adalah industri pengolahan kayu dan karet alam, industri pestisida, industri pupuk, industri silikat dan sebagainya. Industri dasar memiliki tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, membantu struktur industri dan bersifat padat modal serta mendorong untuk menciptakan lapangan kerja secara besar.
2.  Industri Aneka (IA), Pengolahan secara luas berbagai sumber daya hutan, pengolahan sumber daya pertanian dan lain-lain termasuk dalam kategori aneka industri. Aneka industri memiliki tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan, tidak padat modal serta memperluas kesempatan kerja.
3. Industri Kecil, Industri kecil meliputi industri sandang dan kulit (tekstil, pakaian jadi dan barangdari kulit), industri pangan (makanan, minuman dan tembakau), industri kerajinan umum (industri rotan, kayu, bambu, barang galian bukan logam) dan industri logam (mesin, listrik, alat-alat ilmu pengetahuan, barang dan logam dan srbagainya), industri kimia dan bahan bangunan (industri kertas, percetakan, penerbitan, barang-barang karet dan plastik (barang karet dan plastik).
Penggolongan Sektor Industri Pengolahan
Badan Pusat Statistik menggolongkan sektor industri pengolahan di Indonesia berdasarkan empat kategori yang berdasarkan pada banyaknya tenaga kerja yang bekerja pada suatu perusahaan industri pengolahan tanpa memperhatikan besarnya modal yang ditanam ataupun kekuatan mesin yang digunakan. Empat kategori tersebut adalah:
1.  Industri kerajinan rumah tangga, yaitu perusahaan atau usaha industri pengolahan yang mempunyai pekerja 1-4 orang.
2.  Industri kecil, yaitu perusahaan atau usaha industri pengolahan yang mempunyai pekerja 5-19 orang.
3.   Industri sedang, yaitu perusahaan atau usaha industri pengolahan yang mempunyai pekerja 20-99 orang.
4.  Industri besar, yaitu perusahaan atau usaha industri pengolahan yang mempunyai pekerja 100 orang atau lebih.
Jenis Industri Berdasarkan Bahan Baku
Jenis atau macam-macam industri berdasarkan tempat bahan baku antara lain:
1.  Industri ekstraktif, Industri ekstraktif adalah industri yang bahan baku diambil langsung dari alam sekitar. Contoh: pertanian, perkebunan, perhutanan, perikanan, peternakan, pertambangan, dan lain lain.
2.  Industri nonekstaktif, Industri nonekstaktif adalah industri yang bahan baku didapat dari tempat lain selain alam sekitar.
3.   Industri fasilitatif, Industri fasilitatif adalah industri yang produk utamanya adalah berbentuk jasa yang dijual kepada para konsumennya. Contoh: Asuransi, perbankan, transportasi, ekspedisi, dan lain sebagainya.
Pengolongan Industri berdasarkan Modal
Golongan atau macam industri berdasarkan besar kecil modal antara lain:
1.  Industri padat modal, Adalah industri yang dibangun dengan modal yang jumlahnya besar untuk kegiatan operasional maupun pembangunannya.
2.  Industri padat karya, Adalah industri yang lebih dititik beratkan pada sejumlah besar tenaga kerja atau pekerja dalam pembangunan serta pengoperasiannya.
Jenis Industri Berdasarkan Jumlah Tenaga kerja
Jenis-jenis atau macam industri berdasarkan jumlah tenaga kerja antara lain:
1.  Industri rumah tangga, Adalah industri yang jumlah karyawan/ tenaga kerja berjumlah antara 1-4 orang.
2.   Industri kecil, Adalah industri yang jumlah karyawan/ tenaga kerja berjumlah antara 5-19 orang.
3. Industri sedang atau industri menengah, Adalah industri yang jumlah karyawan/ tenaga kerja berjumlah antara 20-99 orang.
4.  Industri besar, Adalah industri yang jumlah karyawan/ tenaga kerja berjumlah antara 100 orang atau lebih.
Hubungan Keterkaitan Aspek Bisnis di Bidang Industri 
Hubungan keterkaitan antar bisnis di bidang industri saling ketergantungan dengan perusahaan, cabang perusahaan, produksi dan produk. Bisnis merupakan serangkaian kegiatan industri baik barang maupun jasa, sedangkan perusahaan merupakan sebuah entitas yang menjalankan sebuah bisnis dan cabang perusahaan merupakan perwakilan perusahaan yang biasanya dibuat disuatu daerah yang potensial untuk melakukan kegiatan bisnis, produksi adalah kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa dan produk adalah hasil dari input berbagai aktor produksi yang akan dipasarkan ke masyarakat. Sehingga antara binis, perusahaan, industri, cabang perusahaan, produksi dan produk mempunyai kaitan yang sangat erat sekali, mereka merupakan serangkaian yang tidak dapat dipisahkan, karena mempunyai ikatan yang sangat erat satu sama lain.

Konsep Teoritis Aspek Bisnis Dibidang Desain (Mata Kuliah Etika Profesi)

KONSEP TEORITIS ASPEK BISNIS DI BIDANG DESAIN
(MATA KULIAH ETIKA PROFESI)
Pengertian Desain
Pengertian desain merupakan kegiatan kreatif untuk merencanakan dan merancang sesuatu yang umumnya fungsional dan tidak ada sebelumnya dalam rangka menyelesaikan suatu masalah tertentu agar memiliki nilai lebih dan menjadi lebih bermanfaat bagi penggunanya. Pernyataan tersebut diperkuat oleh salah satu pakar desain JB Reswick yang berpendapat bahwa desain adalah kegiatan kreatif yang melibatkan penciptaan sesuatu yang baru dan berguna yang belum ada sebelumnya.
Namun pengertian desain tidak hanya sesederhana itu, karena desain terbentuk dari berbagai konteks pembentuknya. Mulai dari definisi kamus, tujuan, fungsi bahkan ke faktor ekstrinsik lain seperti penerimaannya secara sosial. Maka sebaiknya kita menelusuri satu-persatu pengertian desain berdasarkan unsur pembentuknya, dimulai dari pengertian yang paling mendasar, yaitu dari makna kata-nya sendiri atau secara leksikal (definisi kamus bahasa).
Pengertian Desain berdasarkan Makna Kata
Kata “Desain” adalah kata baru yang indonesiakan dari bahasa inggris: design. Sebetulnya kata “Rancang” atau “Merancang” adalah terjemahan yang dapat digunakan. Namun dalam perkembangannya kata “Desain” menggeser makna kata “Rancang” karena kata tersebut tidak dapat mewadahi kegiatan, keilmuan, keluasan dan pamor profesi atau kompetensi Desainer (Sachari, 2000).
Melalui kajian etimologi, diketahui bahwa Design berasal dari bahasa latin yaitu: Designare yang berarti: membuat, membentuk, menandai, menunjuk. Pengertian Design sendiri dalam Kamus Oxford adalah Rencana atau gambar yang dibuat untuk memperlihatkan tampilan dan fungsi dari bangunan, pakaian, atau objek lainnya sebelum benar-benar dibuat. Selain itu, oxford juga mencantumkan opsi definisi lain untuk desain, yaitu: “corak dekoratif”. Sementara itu ketika diserap dan digunakan oleh Bahasa Indonesia, berdasarkan KBBI makna Design menjadi:
1. Kerangka bentuk; rancangan, 
2. Motif; pola; corak.
Maka dapat disimpulkan bahwa pengertian desain adalah perencanaan dan perancangan untuk membuat suatu benda, baik dari segi tampilan maupun fungsinya. Desain juga dapat berarti benda atau gambar/grafis hasil dari kegiatan desain itu sendiri. Ternyata, desain sendiri dapat berarti benda atau gambar yang dihasilkannya sendiri, bukan hanya prosesnya. Selain itu, ternyata sesuatu yang dihasilkan oleh desain juga dapat berupa gambar/pola/corak, bukan hanya benda. Maka harus kita telusuri, sebetulnya apa saja yang dapat dihasilkan oleh desain.
Cabang Ilmu Desain
Desain dapat menghasilkan ragam produk mulai dari benda fisik atau benda pakai seperti baju, peralatan rumah tangga, kriya, dsb. Berkontradiksi dengan berbagai benda tersebut, desain juga digunakan untuk membuat hal yang lebih psikis seperti menghasilkan kenyamanan visual pada tampilan antarmuka website, aplikasi ponsel, dsb. Arsitektur dan interiornya juga dapat menjadi produk hasil dari proses desain. Karena ragam hasilnya yang sangat luas, maka desain dapat diturunkan ke beberapa cabang ilmunya masing-masing. Berikut adalah pembagian beberapa cabang ilmu desain tersebut:
1.   Desain Grafis (Desain Komunikasi Visual); Adalah cabang ilmu desain yang mengutamakan komunikasi visual yang dihasilkannya. Desain Grafis harus menghasilkan komunikasi yang memberikan kenyamanan inderawi dan terhantarkan dengan baik pada massa. Penjelasan lengkap mengenai desain grafis dapat dilihat pada tautan berikut ini.
2.   Desain Produk (Industrial Design); Desain produk fokus terhadap fungsionalitas dan tampilan benda pakai yang akan diproduksi secara industri. Selain keindahan tampilan, konsentrasi ini juga menuntut seorang desainer untuk memperhatikan ergonomi atau kenyamanan fisik pada benda pakai yang diciptakan. Penjelasan lengkap mengenai desain produk dapat disimak pada tautan dibawah ini.
3.   Desain Interior; Desain interior berfokus pada perancangan interior suatu ruang dalam bangunan. Furnitur apa yang harus disediakan di suatu ruangan, bagaimana tata letaknya, dsb. Desain interior harus mampu mengefisiensikan penggunaan ruang yang telah dihasilkan oleh desian arsitektur.
4.   Desain Arsitektur; Cabang ilmu desain yang terkonsentrasi terhadap perancangan bangunan. Karena terlalu banyak menyangkut hal teknis bangunan, maka biasanya disiplin ilmu ini biasanya tidak memboyongi embel-embel desain di depannya.
Pengertian Desain Menurut Para Ahli
Dudy Wiyancoko
Menurut Dudy Wiyancoko, pengertian desain adalah segala hal yang berkaitan dengan pembuatan konsep, analisis data, project planning, drawing/ rendering, cost calculation, prototyping, frame testing, dan test riding.
Sachari dan Sunarya
Desain adalah terjemahan fisik mengenai aspek sosial, ekonomi, dan tata hidup manusia, serta merupakan cerminan budaya zamannya. Desain adalah salah satu manifestasi kebudayaan yang berwujud, desain adalah produk dari nilai-nilai yang berlaku pada kurun waktu tertentu ( Sachari dan Sunarya, 2001: 10).
Soekarno dan Lanawati Basuki
Menurut Soekarno dan Lanawati Basuki, pengertian desain adalah suatu pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu benda, misalnya busana.
JB Reswick
Pengertian desain menurut JB Reswick adalah: kegiatan kreatif yang melibatkan penciptaan sesuatu yang baru dan berguna yang tidak ada sebelumnya. Lebih lanjut Yasraf menjelaskan, dengan demikan desain merupakan kegiatan kreatif-progresif dengan produk, yang produk akhirnya adalah kebaruan dan perbedaan. (Pilliang, 2008: 384).
Bruce Nussbaum
Menurut Bruce Nussbaum, definisi desain adalah wahana pembantu untuk melaksanakan inovasi pada berbagai kegiatan industri dan bisnis.
Maka dapat di simpulkan bahwa, Desain adalah kegiatan kreatif yang menyusun rencana dan rancangan untuk suatu benda, gambar atau objek lainnya sebelum direalisasikan menjadi nyata agar memiliki nilai lebih, kenyamanan yang lebih baik dan diterima oleh penggunanya. Tidak berhenti disana, desain adalah gambar untuk merencanakan suatu bentuk benda. Desain adalah pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu benda buatan. Desain juga adalah suatu rencana yang terdiri dari beberapa unsur untuk mewujudkan suatu hasil yang nyata.
Adapun salah satu contoh kasus mengenai keterkaitan aspek bisnis dibidang desain. Misalnya dalam menangani aspek bisnis dibidang produksi dan desain. Dimana sebelum membahas lebih lanjut sebaiknya mengetahui terlebih dahulu apa itu bisnis? Apa itu desain? Apa itu produksi? Dan bagaimana keterkaitan ketiganya?
Bisnis adalah suatu badan organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan sebuah keuntungan.
Produksi merupakan sebuah kegiatan yang dalam kegiatan ekonomi biasa di nyatakan sebagai fungsi produk, Fungsi produk menunjukkan jumlah maksimum dari output yang dapat dihasilkan dari pemakaian sejumlah input dengan menggunakan sebuah teknogi.
Desain merupakan sebuah perencanaan dengan membuat sebuah objek, sistem, dan komponen atau struktur. Dalam artian yang sangat luas, desain merupakan sebuah seni terapan dan rekayasa yang berintegrasi dalam sebuah teknologi. Desain dikenakan pada bentuk sebuah rencana, dalam hal ini dapat berupa proposal, gambar, model, maupun sebuah deskripsi.  Sehingga Jadi dapat dikatan, desain merupakan sebuah konsep yang berisikan tentang sesuatu. Desain lahir dari penerjemahan kepentingan, keperluan, data maupun jawaban atas sebuah permasalahan dengan metode-metode yang dianggap komprehensif, baik itu riset, brainstorming, pemikiran   maupun memodifikasi desain yang sudah ada sebelumnya. Keterkaitan antara ketiganya misalnya dalam hal prosedur mendirikan bisnis dan berkaitan dengan kontrak kerja dan prosedur pengadaan.
·    Prosedur Pendirian Bisnis, Dalam melangsungkan pendirian sebuah bisnis, pengusaha ataupendiri bisnis membutuhkan suatu wadah untuk dapat bertindak sehingga dapat melakukan sebuah perbuatan hukum dan bertansaksi. Pemilihan jenis badan usaha ataupun badan hukum yang akan dijadikan sebagai sarana usaha yang tergantung pada keperluan para pendirinya. Dalam mendirikan sebuah  usaha tentunya harus mempunyai sebuah surat  ijin usaha, izin usaha, ijin perusahaan untuk melakukan pendirian bisnisnya. Sarana usaha yang paling populer digunakan adalah Perseroan terbatas (PT), karena memiliki sifat, ciri khas dan keistimewaan yang tidak dimiliki oleh bentuk badan usaha lainnya, yaitu:
* Merupakan bentuk persekutuan dalam bentuk berbadan hukum,
* Merupakan kumpulan modal/saham,
* Memiliki kekayaan yang terpisah dari kekayaan para perseronya,
* Pemegang saham memiliki tanggung jawab yang terbatas,
* Adanya pemisahan fungsi antara pemegang saham dan pengurus atau direksi,
* Memiliki komisaris yang berfungsi sebagai pengawas,
* Kekuasaan yang tertinggi berada pada RUPS. 
·    Kontrak Kerja, Kontrak kerja merupakan standar umum yang digunakan dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan yang sudah semestinya dimiliki oleh setiap perusahaan. Kontrak kerja dapat dikatakan sebagai perjanjian yang tertulis antara dua pihak perusahaan dan pegawainya. Perjanjian resmi ini merupakan bukti ikatan kerja sama antara kedua belah pihak, yang berisi kewajiban dan hak masing-masing pihak. Karena begitu pentingnya isi surat kontrak kerja. Sehingga dipastikan anda akan membaca dengan sangat seksama dan teliti setiap kalimat yang tertulis di atas surat kontrak yang akan anda tanda tangani. Kesempatan untuk mengoreksi isi surat kontrak tersebut akan hilang bila anda sudah menggoreskan tanda tangan pada surat kontrak kerja diatasnya.
·    Prosedur Pengadaan Prosedur Pengadaan Tenaga Kerja antara lain: Perencanaan tenaga kerja adalah penentuan kuantitas dan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan dan cara memenuhinya. Penentuan kuantitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu time motion study dan peramalan tenaga kerja. Sedangkan penentuan kualitas dapat dilakukan dengan Job Analysis. Job Analysis terbagi menjadi dua, yaitu Job Description dan Job Specification/ Job Requirement. Tujuan Job Analysis bagi perusahaan yang sudah lama berdiri yaitu untuk reorganisasi, penggantian pegawai, dan penerimaan pegawai baru.
·    Penarikan Tenaga Kerja, Penarikan tenaga kerja diperoleh dari dua sumber, yaitu sumber internal dan sumber eksternal. Sumber internal yaitu menarik tenaga kerja baru dari rekomendasi karyawan lama dan nepotisme, berdasarkan sistem kekeluargaan, misalnya mempekerjakan anak, adik, dan sebagainya. Keuntungan menarik tenaga kerja dari sumber internal yaitu lowongan cepat terisi, tenaga kerja cepat menyesuaikan diri, dan semangat kerja meningkat. Namun kekurangannya adalah menghambat masuknya gagasan baru, terjadi konflik bila salah penempatan jabatan, karakter lama terbawa terus, dan promosi yang salah mempengaruhi efisiensi dan efektifitas. Tujuan menarik tenaga kerja dari sumber internal adalah untuk meningkatkan semangat, menjaga kesetiaan, memberi motivasi, dan memberi penghargaan atas prestasi. Sumber eksternal yaitu menarik tenaga kerja baru dari lembaga tenaga kerja, lembaga pendidikan, ataupun dari advertising, yaitu media cetak dan internet. Keuntungan menarik tenaga kerja dari sumber eksternal adalah dapat meminimaslisasi kesalahan penempatan jabatan, lebih berkualitas dan memperoleh ide baru/segar. Namun kekurangannya adalah membutuhkan proses yang lama, biaya yang cukup besar, dan rasa tidak senang dari pegawai lama. Tujuan menarik tenaga kerja dari sumber eksternal adalah untuk memperoleh gagasan/ide baru dan mencegah persaingan yang negatif.
·    Seleksi Tenaga Kerja, Ada lima tahapan dalam menyeleksi tenaga kerja, yaitu seleksi administrasi, tes kemampuan dan psikologi, wawancara, tes kesehatan dan referensi (pengecekan). Terdapat dua pendekatan untuk menyeleksi tenaga kerja, yaitu Succecive Selection Process dan Compensatory Selection Process. Succecive Selection Process adalah seleksi yang dilaksanakan secara bertahap atau sistem gugur. Compensatory Selection Process adalah seleksi dengan memberikan kesempatan yang sama pada semua calon untuk mengikuti seluruh tahapan seleksi yang telah ditentukan.
·    Penempatan Tenaga Kerja, Penempatan tenaga kerja adalah proses penentuan jabatan seseorang yang disesuaikan antara kualifikasi yang bersangkutan dengan job specification-nya. Indikator kesalahan penempatan tenaga kerja yaitu tenaga kerja yang tidak produktif, terjadi konflik, biaya yang tinggi dan tingkat kecelakaan kerja tinggi.
·    Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa, Jenis-jenis metode pemilihan penyedia barang dan jasa ada empat, yaitu: Metode Pelelangan Umum, Pelelangan Terbatas, Pemilihan Langsung, dan Penunjukan Langsung. Jika menggunakan metode Penunjukan Langsung, maka prosedur pemilihan penyedia barang dan jasa seperti berikut:
-     Penilaian kualifikasi.
-     Permintaan penawaran dan negosiasi harga.
-     Penetapan dan penunjukan langsung.
-     Penunjukan penyedia barang/jasa.
-     Pengaduan.
-     Penandatanganan kontrak.

Waspada Virus Korona

WASPADA VIRUS KORONA (MATA KULIAH ETIKA PROFESI) Beberapa hari ini dunia dihebohkan dengan adanya virus baru yang sedang merajalela...