Sabtu, 28 Desember 2019

Perjalanan ke Surabaya

PERJALANAN KE SURABAYA
(MATA KULIAH ETIKA PROFESI)
Pada tanggal 19 Desember 2019 bertepatan dengan minggu UTS (Ujian Tengah Semester) kebetulan jangka waktu dari UTS sebelumnya dengan UTS dihari berikutnya cukup jauh sehingga aku memutuskan untuk memilih berlibur sekaligus bersilaturahmi ke rumah kakak kandungku bernama Dessy Maharani Utadri yang merupakan kakak ke-3 dari 5 bersaudara. Saat itu kebetulan juga dengan mamah ku yang sedang berlibur ke Turki, sedangkan aku sedang pusing-pusingnya memikirkan Ujian Tengah Semester ku maka aku memutuskan untuk berlibur sebentar. Saat itu kepergianku sungguh mendadak dan sangat mepet dengan libur natal tentunya, tepat pada dua hari sebelumnya aku memutuskan kemudian saat itu juga aku mencari tiket kesana kemari. Mulai dari membeli tiket online di beberapa aplikasi dan tentunya semua tiket tersebut sold out atau habis terjual. Akhirnya, aku diberikan saran untuk mendatangi langsung tempat pembelian tiket bus yaitu Terminal Kampung Rambutan dimana jaraknya memang tidak begitu jauh dari kosan ku. Akhinya aku membeli tiket Bus Rosalia Indah seharga Rp 350.000 dengan kelas Eksekutif dan mendapat 2 kali makan. 
            Pada tanggal 21 Desember 2019 jam 14.00 WIB aku sudah sampai di Terminal Kampung Rambutan. Kemudian bus berangkat sekitar jam 15.00 WIB. Perjalanan dari Jakarta menuju Surabaya menghabiskan waktu kurang lebih sekitar 12 jam sehingga aku sampai di Surabaya sekitar jam 03.30 WIB. Sampai dirumah kakak ku subuh dan sempat beristirahat sebentar. Selanjutnya sekitar jam 09.00 WIB aku bersiap-siap untuk menuju kampung ku yaitu, Kediri Jawa Timur. Perjalanan menuju ke Kediri membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam. Senang sekali tentunya meskipun hanya beberapa jam bertemu dengan Eyang ku dan keluarga ku yang lainnya. Kemudian setelah melepas rindu akupun kembali ke rumah kakak ku selepas asar tiba. Tidak banyak tempat yang aku kunjungi selama di Surabaya kebanyakan waktu ku terbuang hanya dirumah kakak ku dan ikut menjaga serta bermain dengan kedua anaknya tentunya.
            Hari kedua ku di Surabaya, malamnya aku diajak makan oleh kakak ku. Makanan nya memang sederhana yaitu es kelapa putar dengan semangkuk bakso yang cukup favorit disana dan tentunya cukup ramai. Hanya saja aku melupakan nama tempatnya. Setelah itu aku sempat mampir ke Mall Ciputra World Surabaya dan membeli minuman yang cukup booming saat itu yaitu, Gulu-Gulu dengan varian Red Velvet menurutku rasanya cukup unik dan otentik juga cukup worth it dengan harga satu minuman tersebut tergolong mahal jika diminum dalam jangka waktu yang terus-menerus tentunya. Selain itu juga aku serta kakak ku menghabiskan waktu untuk hangout, dan lain sebagainya. Setelah itu kami kembali ke rumah dan beristirahat.
            Hari ketiga ku di Surabaya, aku diajak kuliner untuk sekedar makan siang di daerah Madura jadi untuk pergi kesana kami perlu melewati jembatan yang dikenal dengan sebutan Suramadu. Konon itu merupakan gabungan dari kedua nama Surabaya dan Madura jadi bisa di bilang itu merupakan perbatasan antara kota keduanya. Untuk menuju kesana membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam. Nama tempat makan yang saat itu aku kunjungi yaitu, Bebek Sinjay Madura yang perlu kalian ketahui tempatnya memang sangat besar untuk ukuran tempat makan, tidak tingkat, tergolong sederhana. Akan tetapi ramainya bukan main sangat ramai tentunya untuk mendapatkan sejumlah makanan yang kami pesan. Perlu mengantri seperti antrian di rumah sakit ketika kalian ingin menebus obat. Jadi kebayang kan ramainya seperti apa. Untuk makanan nya tentunya kita antri kemudian kita bawa makanan nya sendiri. Tak lama makanan nya datang, waktunya aku untuk mencicipi bagaimana rasanya dan ternyata memang sangat sangat sangat enaak!! Juara banget pokonya dan tidak ada rasa menyesal sedikitpun karena antriannya karena memang terbayar dengan rasanya. 
            Setelah itu kami mampir ke tempat oleh-oleh yang sudah pasti kalian tahu kalau ke Surabaya tidak puas kalau belum berkunjung ke tempat oleh-oleh Bu Rudy tentunya. Ini sangat teramat legendaris dan aku begitu menyukai semua makanan yang dijual disana mulai dari sambal Bu Rudy yang memang khas nya, wingko babat, jenang, Almond Crispy, udang kering Bu Rudy, dan masih banyak lagi. Juga tidak lupa pisang goring madu khas Bu Rudy dan rasanya benar-benar juara. Karena sebenanrnya aku sendiri bukan tipe yang suka sekali dengan pisang goreng. Tetapi untuk kali ini dan untuk pertama kalinya aku menghabiskan banyak sekali pisang goreng madunya pastinya kalian harus coba saat berkunjung kesini yaa! Setelah selesai membeli beberapa oleh-oleh untuk dibawa pulang ke Jakarta, kemudian kami kembali ke rumah.
            Hari keempat ku di Surabaya, saat itu aku diajak kakak ku pergi untuk belanja bulanan dan tentunya aku diperbolehkan membeli apapun yang aku mau jadi, tidak sia-sia aku menemaninya belanja. Mulai dari belanja keperluan rumah, keperluan dapur, keperluan anak, dan masih banyak keperluan yang lainnya. Malamnya, aku dan kakak ku hanya menghabiskan waktu dirumah saja kemudian aku dibuatkan baso cilok oleh kakak ku. Rasanya memang cukup unik bisa dibilang lebih enak dan lezat jika makan ditempat makannya langsung. Dan tidak lupa lagi-lagi aku dibelikan minuman yang lagi booming sekarang-sekarang ini yaitu, Kokumi. Dan rasanya benar-benar waah enak banget pokonya dan kalian juga harus coba kalo minuman ini sih di Jakarta juga ada tetapi kebetulan aku belom coba jadi enak kan gratis.
            Hari kelima bertepatan pada tanggal 25 Desember 2019 merupakan hari terakhir ku berada disana sehingga bisa dibilang ini merupakan liburan yang sangat teramat singkat. Karena aku harus pulang dan kembali ke Jakarta juga lusa aku masih ada ujian tengah semester sehingga aku harus kembali ke Jakarta dengan bus lagi tentunya. Kali ini aku menaiki bus Pahala Kencana dengan kelas Eksekutif hampir sama dengan bus sebelumnya. Hanya saja banyak kekecewaan yang aku rasakan terutama soal pelayanannya. Kebetulan hujan deras dan seharusnya aku sudah mulai berangkay pukul 14.00 WIB tetapi sampai pukul 15.30 WIB terjadi keterlambatan. Belum lagi ternyata aku disarankan untuk menumpang ke bus jurusan lain yang aku sendiri saat itu tidak tahu penyebabnya karena hanya diarahkan kemudian aku diturunkan di kantor PO Pahala Kencana. Dan ternyata aku diperintahkan untuk tetap menaiki bus sebelumnya hanya saja diturunkan di daerah Tuban. 
            Tidak lama kemudian saat bus tersebut hendak mengisi bahan bakar tiba-tiba saja aku dikejutkan untuk berhenti di daerah Gresik. Disitu aku tentunya sangat teramat kecewa kenapa bisa terjadi seperti ini, karena mungkin aku pertama kalinya. Akan tetepi tidak sesuai dengan biaya yang aku keluarkan untuk membeli tiket tersebut jika begini jadinya dan pada saat itu aku mencoba untuk menerima semuanya tanpa dendam kemudian tak lama bus jurusan ku dan tentunya bus ku yang sebenernya pun datang menjemput. Dan aku dijelaskan olehnya bahwasanya, bus ku berangkat dari kota Malang dan terdapat kemacetan yang cukup parah di daerah Surabaya sehingga bus tersebut tidak melewati Surabaya itu sebabnya aku diturunkan di Gresik. Pada saat itu hanya aku sendiri yang mengalami itu tidak ada peserta yang lain, setelah dijelaskan aku pun menaiki bus tersebut sekitar pukul 17.30 WIB dan fasilitas nya cukup jauh dengan yang aku naiki sebelumnya mungkin memang kelasnya berbeda. Perjalanan ku kali ini sangat berbeda karena saat berangkat bus ku tidak berhenti kecuali saat jam makan malam. Untuk bus kali ini hampir setiap beberapa jam berhenti sehingga lebih banyak berhentinya. Sehingga waktu yang dibutuhkan lebih dari 12 jam dan aku sampai di Terminal Kampung Rambutan pukul 07.30 WIB. Sekian perjalanan liburan ku yang singkat ini. Semoga hari kalian menyenangkan! Berikut beberapa dokumentasi selama di Surabaya.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Waspada Virus Korona

WASPADA VIRUS KORONA (MATA KULIAH ETIKA PROFESI) Beberapa hari ini dunia dihebohkan dengan adanya virus baru yang sedang merajalela...